PENGARUH KEBIASAAN BEGADANG DENGAN PENYAKIT ANEMIA
ABSTRAK
Latar Belakang : Wanita mempunyai resiko tinggi
menderita anemia besi terutama pada masa remaja karena pada masa ini terjadi
peningkatan kebutuhan terhadap zat besi akibat pertumbuhan dan adanya
menstruasi . Terjadinya anemia akan menyebabkan rendahnya tingkat kesegaran
jasmani . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kebiasaan begadang
terhadap penyakit anemia
metode; Penelitian ini bersifat analitik dengan
menggunakan rancangan pre test post – test control group design . Loksi
penelitian di empat Sekolah Menengah Umum .Sampel terbanyak 106 siswi kelas satu yang
menderita anemia , yang terbagi menjadi 52 siswi pada kelompok intervensi dan
54 siswi pada kelompok kontrol . Kadar Hb diukur dengan metode
Cyanmethaemoglobin, sedangkan pemeriksaan kesegaran jasmani (Skor VO2 MAX)
diukur dengan metode Harverd Step Test
Hasil : Tidak ada perbedaan rerata perubahan kadar Hb antara
kelompoknintervensi dan kelompok kontrol (p=0,286), namun ada perbedaan bermakna
rerata perubahan skor VO2 MAX antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
(p=0,012).
Simpulan ; Pemberian tablet besi besi belum dapat meningkatkan
kadar Haemoglobin secara bermakna , tetapi dapat meningkatkan skor VO2
MAX terutama pada yang mempunyai kebiasaan olah raga.(M Med Indones 2006 ;41;1
– 9)
A.
Latar Belakang
Jam hidup manusia terbagi atas tiga
tahap yaitu delapan jam bekerja normal, delapan jam selanjutnya digunakan untuk
kerja ringan dan delapan jam lainnya untuk istirahat total. Tidak ada yang
dapat menggantikan jam biologis ini. Meskipun manusia menyuplai berbagai macam
suplemen untuk tetap fit seharian karena suplemen hanya memiliki sedikit peran
dalam produktivitas tubuh dan bahkan akan memperparah penyakit akibat
menumpuknya berbagai bahan kimia yang berlebihan dan dapat merugikan tubuh.
Maka dari itu istirahat yang cukup sangat penting demi menjaga stabilitas kerja
tubuh dan menghindari berbagai dampak yang ditimbulkan dari kurangnya waktu
tidur malam hari oleh aktivitas tambahan. Nah, biar lebih memantapkan diri
untuk tidak begadang lagi, saya akan bagikan beberapa dampak-dampak begadang
yang akan menyerang tubuh anda ketika melakukan aktivitas begadang ini dalam
jangka waktu panjang.
B. Rumusan Maslah
Apakah
ada pengaruh kebiasaan begadang dengan
penyakit anemia ?
C.Tujuan
Untuk
mengetahui apakah ada pengaruh kebiasaan begadang dengan penyakit anemia
D. Manfaat
1.
Bagi peneliti
Supaya
bisa mengetahi dampak dari kebiasaan begadang
E. Tinjauan pustaka
Anemia adalah gangguan yang paling umum dari darah. Para
beberapa jenis anemia yang dihasilkan oleh
berbagai penyebab. Hal ini dapat
diklasifikasikan dalam berbagai cara, berdasarkan pada
morfologi sel darah merah, yang mendasari mekanisme etiologi, dan spektrum klinis
yang dilihat, untuk menyebutkan
beberapa. Tiga kelas utama meliputi kehilangan darah yang berlebihan (akut seperti
perdarahan atau kronis
melalui low-volume loss), penghancuran sel
darah yang berlebihan (hemolisis)
atau sel darah merah
kekurangan produksi (hematopoiesis tidak efektif).
Dari dua pendekatan utama untuk diagnosis, "kinetik" pendekatan melibatkan produksi mengevaluasi, kerusakan dan kerugian, [3] dan "morfologi" pendekatan kelompok anemia dengan ukuran sel darah merah. Pendekatan morfologi menggunakan tes laboratorium dengan cepat tersedia dan murah sebagai titik awal (MCV). Di sisi lain, fokus awal pada pertanyaan produksi memungkinkan dokter untuk mengekspos kasus lebih cepat di mana beberapa penyebab anemia hidup berdampingan.
Gejala-gejala
yang sering di jumpai pada penederita penderita anemia anatara lain : capat
lelah, keringat dingin, dan palpitasi.
F. Metodologi penelitian
Ø Jenis Penelitian
Penelitian
ini merupakan jenis penelitian observasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Ø Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Populasi
dalam penelitian ini adalah penderita anemia .
2.
Sampel
Penelitian
ini menggunakan cara non probability samplingdengan teknik purposive
sampling yaitu pengambilan sampel secara purposive didasarkan
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, ciri atau sifat-sifat
populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2002).
Ø Variabel Penelitian
1.
Variabel bebas (independent variable) adalah kebiasaan begadang
2.
Variabel terikat (dependent variable) adalah penderita anemia.
Skala
: Nominal
selain itu apa lagi dampak atau akibat dari bergadang apakah penurunan dari fungsi otak merupakan dampak dari bergadang ?
BalasPadam